Senin, 11 Februari 2013

DAUN NIMBA UNTUK PESTISIDA NABATI


Beberapa tahun belakangan manusia semakin sadar akan pentingnya pola hidup sehat, dan mengurangi asupan pemasukan zat aditif ke dalam konsumsi makanan hariannya.  Karena itu pula slogan "Go Organik" makin cetar membahana :-D.  Tapi apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan serangan hama pada tanaman? Solusi cerdas untuk masalah ini bukan berlari ke pestisida kimia bikinan pabrik, tp bisa menggunakan sumber daya lokal yang tersedia melimpah di sekitar kita. 

Dalam tulisan kali ini saya akan mengangkat tentang Daun Nimba ( Azadiracha indica) sebagai pestisida alami yang pasti ramah lingkungan. Cekidot pembuatannya di bawah ini :
1.  Sebagai Insektisida
Sasaran :
Bagian Yang dipakai :
Cara Membuat :

Ulat, Kutu, Kumbang dan Penggerek
Daun dan Biji
Biji dan Daun ditumbuk (1Kg) lalu direbus dengan air 5 liter dan didinginkan selama 1 (satu) malam kemudian disaring.
2.  Sebagai Fungisida dan Bakterisida
Sasaran :
Bagian Yang dipakai :
Cara Membuat :

Jamur / cendawan dan Bakteri
Daun dan Biji
Untuk Daun : Daun 50 gram diekstrak menjadi cairan 1 liter, cairan disemprotkan dengan perbandingan 30 cc / liter air.
Untuk Biji : Biji Nimba ditumbuk, setiap 20 gram tepung biji nimba dicairkan dengan 1 liter air dan dicampur 205 tepung terigu.
 
3.  Hama Secara Umum
Siapkan Daun Nimba 8 Kg, Lengkuas 6 Kg, Serai 6 Kg, Detergen/Sabun Colek 20 Kg, dan air 80 lt.
Daun Nimba, Lengkuas, dan Serai ditumbuk halus, lalu dicampur detergen atau sabun.  Setelah itu masukkan 20 lt air dan aduk rata.
Diamkan adonan ini selama 24 jam lalu disaring dengan kain halus.
Kalau mau dipakai / disemprotkan hasil saringan itu diencerkan dengan 60 lt air.

Catatan :
Larutan ini digunakan untuk hama seluas 1 Ha.
Jika ingin membuat sedikit tinggal mengurangi sesuai takaran.

Cukup Jelas kan.. Selain bisa diaplikasikan di lahan sawah, juga bisa di tanaman di pekarangan rumah. Manfaat sumber alam lain akan di tulis di postingan selanjutnya. Selamat mencoba. ^_^
Read More »

Minggu, 10 Februari 2013

SAMOSA IKAN

Ingin camilan bergizi? Renyah dan komplit isi ikan dan sayur? Ini dia salah satunya : SAMOSA IKAN.
Samosa adalah alternatif produk olahan ikan (termasuk kupang) yang bercita rasa khas (gulai). Samosa dapat dibuat dari aneka sayur (jd bs jd alternatif jajanan sehat buat anak2 "anti" sayur :-)) dengan cita rasa gulai yg pasti mereka suka, dibungkus dengan kulit lumpia sehingga menambah cita rasa khas dan renyah.
Samosa bisa dibuat dari aneka daging ikan (laut dan tawar) dan bisa divariasi dengan aneka sayur (wortel, brokoli dll).
Langsung aja, cekidot cara membuatnya.
BAHAN :
- daging ikan lumat 700 gr
- daging udang cacah 300 gr
- garam 1 sdm
- bawang putih halus 10 siung
- bawang merah halus 10 siung
- gula pasir 1 sdm
- lada halus 1 sdt
- bumbu instant rasa gulai 1 bks
- daun bawang prei iris halus
- wortel/brokoli iris kecil 150 gr
- kanji 2 sdm
- kulit lumpia 150 lembar
ALAT :
- pisau
- talenan
- ulegan
- wajan
- gilingan daging (food processor)
- baskom
- suthil
- serok
- kompor
CARA MEMBUAT :
Fillet ikan, kerok isinya dengan sendok/pisau, masukkan daging ikan ke dalam food processor, tambahkan garam, giling sampai halus.
Cacah kasar udang.
Masukkan bawang putih halus, lada, gula, bumbu gulai, bumbu kaldu, aduk rata.
Campur daging ikan lumat dengan udang dan bumbu-bumbu. Campur sampai rata. Tambahkan irisan daun bawang, wortel/brokoli, aduk sampai tercampur rata.
Encerkan kanji dengan sedikit air. Masak 50 ml air hingga mendidih tambahkan ke dalam larutan kanji sambil diaduk menjadi berbentuk lem.
Ambil Kulit Lumpia. Ambil adonan ikan dengan ujung sendok. letakkan pada pinggir kulit lumpia, lipat kulit lumpia menjadi bentuk segi tiga. Lekatkan ujungnya dengan lem kanji agar tidak lepas saat di goreng.
Goreng samosa dalam minyak dengan panas sedang sampai matang keemasan. Siap disajikan dengan sambal/saos botol.
Samosa yg belum digoreng ini juga bisa dikemas dan dibekukan dalam freezer sehingga tahan dlm waktu lama.
Read More »

Aneka Olahan Buah Mangga

Punya pohon mangga? Buahnya yg ranum enak dikonsumsi mentah segai rujak, asinan atau bahkan buat sambal, dan lezat pula dikonsumsi matang.
Sering dijumpai persediaan mangga melebihi peemintaan terutama di musim panen raya. Akibatnya stok menumpuk, tidak terjual bahkan membusuk terbuang percuma.
Padahal buah mangga dapat diolah menjadi berbagai bentuk pangan olahan mulai manisan, sari buah, selai, jelly hingga dodol.
Yuk kita belajar sama-sama. Sambil berkreatifitas bisa jg menambah isi dompet.
MANISAN
Prinsip proses pembuatan manisan adalah peresapan gula sampai kadar gula di dalam jaringan sesuai dengan yang diinginkan. Peresapan gula ini sekaligus mencegah pertumbuhan mikroba. Perendaman dilakukan selama 4 hari dalam sirup dengan kadar gula 55%.
Bahan yang digunakan adalah buah yang tidak banyak seratnya. Air kapur sirih 1 sdt, air bersih 2 lt, garam 3 sdm, natrium benzoat 1,5 gr, gula pasir 1 kg.
CARA MEMBUATNYA :
Buah mangga yang telah dikupas dicuci bersih kemudian tiriskan. Bentuk diusahakan menarik. Kemudian, irisan buah direndam.air kapur sirih, garam dan natrium benzoat sebagai pengawet. Perendaman dilakukan sekitar 4 jam. Setelah itu cuci bersih dan tiriskan. Perendaman dalam larutan gula, larutan gula direbus sampai 90C.
SARI BUAH
Bahan yang digunakan buah mangga gedong atau mangga kopyor, air, gula, asam sitrat. Cara pembuatannya : buah dicuci bersih lalu dikupas, dipotong-potong. Kemudian daging buah diblender. Tambahkan air dengan perbandingan bubur buah dari air 1 : 3. Tambahkan gula 40%, asam sitrat 2 gr per liter campuran. Pasteurisasi dengan suhu 85C selama 20 menit.
SELAI
Bahan yang digunakan daging bu matang 50 kg, gula pasir 15 kg, panili 30 gr, jeruk nipis 20 gr, garam dapur secukupnya, natrium benzoat.
Cara membuatnya : setelah dikupas kukus daging buah selama 10 menit. Parut daging buah dan tambahkan gula, garam, panili, natrium benzoat dan jeruk nipis. Aduk sampai merata kemudian masak selama 1 jam. Setelah mengental masukkan segera ke dalam botol, tutup dan biarkan botol dalam keadaan terbalik selama 5 menit. Setelah itu balik lagi botol ke posisi semula.
Mudah kan,,
Selamat mencoba ^_^
Read More »